Label

Minggu, 11 Juni 2017

GAIRAH BERSAMA BU GURU YANG MENGAJARIKU NGENTOT

SEMI6969 - Aku siswa SMA di sebuah sekolah negeri Jakarta. Aku merupakan siswa yang dibilang cukup pintar di kelasku. Apalagi setelah aku menang Olimpiade komputer tingkat provinsi, namaku jadi makin dikenal di sekolahku.
Nilai-nilai ku di sekolah juga bisa terbilang bagus. Selalu dapat nilai diatas 9. Kecuali pelajaran Biologi, pelajaran yang paling susah menurutku. Aku tidak pernah mendapat bagus. Paling bagus cuman dapat 7. Hari rabu ini, aku belajar seperti biasa. Tapi saat pelajaran Biologi, bu tanti, guru Biologi ku tidak masuk. Biasanya bu tanti tidak pernah telat. Seperti biasa, kalau tidak ada guru masuk, kami sekelas selalu ngobrol di kelas.
Tiba tiba masuk Wanita berparas Ayu , menegur kami yang sedang mengobrol ...
Ternyata dia pengganti bu santi ...




NB : APABILA TIDAK BISA DI PUTAR HARAP GUNAKAN VPN LINK ADA DIBAWAH!


Aku langsung salaman sama bu Diah dan bergegas pulang ke rumah. Alangkah senangnya aku hari ini, karena cuman aku yang dapet tambahan sama bu diah dan aku disenyumin bu diah. Bener-bener cantik. Aku jadi makin suka sama bu diah. Dari pulang sekolah, aku senyum terus. Sampe-sampe pas di bis aku diliatin sama ibu-ibu. Sampe rumah aku langsung mikirin bu diah terus. Seandainya bu diah jadi pacarku, terus aku mikir ah engga mungkin itu. Daripada mikir yang engga jelas terus mending belajar aja deh.

Hari minggu jam 1 siang, aku pergi ke rumah bu diah. Rumahnya engga begitu jauh. 10 menit dari rumahku. Aku melihat rumah bu diah yang sederhana tapi bersih. Aku memencet bel 3x, bu diah keluar.


Bu diah : “Oh Wahyu ibu kirain siapa. Ayo masuk, engga dikonci kok”
Aku langsung masuk begitu dipersilahkan. Bu diah memakai baju biru dengan rok hitam yang ketat. Aku jadi makin suka sama bu diah.
Bu diah : “Kamu mau minum apa?”
Wahyu : “Engga usah repot-repot bu. Apa aja boleh”
Tak lama kemudian, bu diah membawakan aku air putih. Setelah aku meminum sedikit, bu diah langsung mengajariku bab 2. Aku jadi lebih mengerti kalau diajarin sama bu diah. Tak terasa sudah 2 jam belajar sama bu diah.

Wahyu : “Bu makasih ya, saya jadi lebih ngerti kalo diajarin sama ibu. Saya pulang dulu ya”
Bu diah : “Kamu jangan pulang dulu deh, masa cuman belajar? Oya kita ngobrolnya pake aku kamu aja. Nonton tv dulu aja”

Wahyu : “yaudah terserah kamu aja deh”
Akhirnya kami ke ruang tengah dan duduk di sofa sambil nonton tv. Tiba-tiba dia menyandarkan kepalanya di bahuku. Aku beranikan diriku untuk membelai rambutnya.
diah : “Aku ada hadiah buat kamu nih, tapi tutup mata dulu ya”
Wahyu : “Kenapoa engga langsung kasih aja?”
diah : “kamu nih disuruh tutup mata tapi masih buka, ih bandel”




 Aku mengalah saja. Kututup mataku sambil bertanya-tanya dalam hatiku, apa yang mau dia kasih. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lembut di bibirku, ketika aku membuka mataku, aku terkejut melihat guruku sendiri menciumku. Aku menyedot lidahnya sambil kucium-cium bibirnya, lalu kuteruskan dengan mencium-cium daun telinga dia sambil berkata “Aku sayang kamu”. Setelah daun telinga, kuterusi ke leher, kupegang-pegang leher bagian belakang dengan kedua tanganku sambil kucium-cium lehernya. Dia begitu menikmatinya hingga matanya merem melek dan mendesah. Dari leher tanganku turun ke dada, kuremas-remas dadanya sambil kujilati putingnya. Desahan nya semakin kencang, kugigit pelan puting kiri nya, tangan nya sambil mengocok penisku. Aku langsung ganti posisi 69.
 Aku bisa melihat dengan jelas memiaw diah… baunya harumdan segera kujilat, rasanya benar-benar enak. Pasti dia sering memelihara badan nya. Kumainkan lidahku di baguan klitoris dan labia mayora, sembari kumasukkan lidahku ke dalam liang vagina nya. Erangan nya tambah kencang. Sedotan diah juga enak, seluruh batang penisku dilumatnya, benar-benar enak. Saking enaknya, tak terasa aku sudah dibuat keluar oleh diah. Setelah aku mencapai kepuasan, kini gantian diah yg aku buat puas. Aku memasukkan jariku ke dalam lubang vagina nya sambil kujilat-jilati bibir vagina diah yang berwarna pink.


“ahh… aku enggak tahan nih”

Kupercepat gerakan tanganku ke dalam vagina nya sambil kupegang klitoris nya dan akhirnya dia orgasme juga. Orgasme nya benar-benar deras sampe membasahi muka ku dan sebagian ranjang nya.

“Wahyu maafin aku ya, keluar sampe banyak gitu ngenain muka kamu”

“kalo kamu yang keluarin engga apa-apa”, aku langsung mencium bibir nya.

“masukin ademu ke dalem marmutku dong… kepengen nih aku”

Aku ambil posisi missionary, kumasukkan adekku dengan perlahan, masuk ke dalam vagina nya benar-benar sempit. Dia masih perawan, kumasukkan dengan perlahan penisku agar dia tidak kesakitan. Kupercepat sedikit, diah tampaknya meringis kesakitan, ku tak perdulikan erangan itu. Langsung ku masukkan seluruh penisku ke dalam vagina nya. Yeah aku mendapat perawan nya diah. Dia tampak menangis kecil menahan kesakitan, langsung saja kucium untuk meredakan efek sakitnya. Aku mulai mempercepat permainanku. Expresi muka diah berubah, tadinya agak kesakitan sekarang berubah menjadi penuh nafsu. diah makin menikmati permainanku, ditambah desahan nya makin kencang. Aku pikir penisku mengenai bagian g-spot nya. Kusodok penisku di bagian itu, tak lama diah pun mengalami orgasme yang kedua. Aku mengajak diah untuk ganti posisi wot. Penisku perlahan dimasukkan ke dalam vagina nya… Bless, benar-benar nikmat, ditambah dengan otot vagina nya yang meremas penisku membuat kenikmatan nya bertambah. Dia terus mendesah keenakan, goyangan nya hot juga, padahal baru pertama kali merasakan sex. 6 menit kemudian, goyangan nya makin cepat. “ahh aku mau keluar lagi nih”
“eh jangan keluar dulu, barengan aja sama aku. aku juga bentar lagi kok”
Akhirnya kami keluar secara bersamaan. Sperma ku banyak keluar di dalam dan dia orgasme juga cukup banyak. Setelah kami “bertarung”, diah memeluk ku dan menciumku. “makasih ya sayang, kamu udah bikin aku ngerasain nikmatnya bercinta”


“ya sama-sama sayang. Ngomong-ngomong, kamu mau engga jadi pacarku? Aku sayang banget sama kamu. Sejak pertama kali liat kamu, mulai ada perasaan suka sama kamu. Aku selalu mikirin kamu terus di rumah. Aku juga dulu kepengen kamu jadi pacarku.”. diah terdiam sejenak. Dia menitikkan air mata.



“aku juga sayang sama kamu. Aku engga mau kehilangan kamu.”

Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tak terasa sudah jam 3 sore. Kemudian aku pamit sama diah untuk pulang.

Hari-hari berikutnya berlangsung seperti biasa, tidak ada yang tahu tentang hubungan kami berdua. Sejak saat itu, kami mulai rajin bercinta setiap hari minggu dan sabtu. Mudah-mudahan hubunganku dan diah bisa langgeng sampai nikah.
Bu guru Diah mengajariku Gairah kehidupan , keberlangsungan itu terhenti saat dia ketahuan oleh kepala sekolah karena dia mencintai murid nya yang satu ini.

GAIRAH BERSAMA BU GURU YANG MENGAJARIKU NGENTOT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar